Ahli Sebut Pria Botak Berisiko Alami Gejala Berat karena Virus Corona

obat botak genetik terbukti ampuh berhasil karena covid19

Tidak bisa disangsikan lagi bahwa penyebaran wabah virus corona yang sangat cepat. Ini tentunya mengkhawatirkan karena melebihi kemampuan ilmuwan dalam menciptakan vaksin atau obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit mematikan ini. Tetu saja mengkhawatirkan dan membuat kita cemas kadang berlebihan. Bikin panik, bikin stres yang berdampak pada kesehatan rambut botak. Oleh karena itu tak heran jika dalam sebuah survei yang dilakukan Asosiasi Psikiatri Amerika (APA) yang dilakukan terhadap terhadap lebih dari 1000 orang dewasa di Amerika serikat, ternyata sebanyak lebih dari 48 persen responden yang menjawab , mereka merasa cemas dan stres akan tertular virus corona.

Dalam penelitian yang lain, para ahli medis memperingatkan yang bikin kaget bahwa pria botak lebih memungkinkan menderita gejala Virus Corona atau COVID-19 lebih parah daripada yang tidak. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa hubungan antara kebotakan dan gejala Virus Corona COVID-19 yang parah ternyata cukup kuat. Oleh karena itu banyak peneliti menyerukan bahwa hal itu supaya dianggap sebagai faktor risiko.

Apa yang diungkapkan dari The Sun , yaitu dari pemimpin studi utama di Brown Univresity yaitu Prof Carlos Wambier yang mengatakan bahwa , timnya telah maksimal dalam penelitian dan terus benar-benar berpikir bahwa ternyata kebotakan itu sebagai salah satu faktor resiko tingkat keparahan pasien COVID-19.

Jika hasil penelitian ini dikonfirmasi, maka itu bisa menjadi solusi untuk merawat pasien Virus Corona atau COVID-19 dan bisa mengurangi jumlah pria yang meninggal akibat virus tersebut. Oleh karena itu didapat kesimpulan, yang tentu saja mengagetkan dan diluar bahwa dari hasil dari penelitian itu ternyata pria botak secara tidak proporsional rentan meninggal akibat Virus Corona atau covid-19, karena hormon dalam tubuhnya. Bukan main-main hasil temuannya.

Dalam Penelitian dan analisis statistik oleh Public Health Inggris yang dilakukan sebelumnya, bisa menguatkan yang  menunjukkan bahwa kaum laki-laki ternyata dua kali lebih memungkinkan meninggal karena Virus Corona. Bikin keget dan nervous tentunya. Para kalangan ilmuwan juga percaya bahwa pria lebih rentan terhadap COVID-19 yang disebabkan oleh hormon seks pria yang disebut androgen, termasuk dalam hal ini hormon testosteron.

obat botak khusus genetik karena covid19
Jadi hormon androgen inilah yang menyebabkan rambut rontok dan bertindak sebagai pintu masuk untuk Virus Corona menyerang sel. Jika teori itu benar, maka penekan hormon yang saat digunakan untuk mengobati kanker prostat dan kebotakan juga bisa digunakan untuk bug yang mematikan tersebut. Gunakan granulerx untuk mengasi hormn androgen dan testosteron.

Nah hasil lainnya menurut hasil penelitian dari Brown University ini yang mengonfirmasikan studi sebelumnya yang menemukan penyebab dan efek sama dengan pasien di seluruh dunia mengenai kebotakan baik botak genetik atau botak lainnya.

Kemudian penelitian yang dilakukan di di Spanyol, walaupun lebih kecil,  juga menunjukkan gelaja bahwa laki-laki botak dapat terjangkit dengan resiko 79 persen menjalani perawatan di rumah sakit akibat COVID-19. Para peneliti ini juga mendapatkan hasil yang serupa pada wanita yang mengalami kerontokan rambut akibat hormon androgen. Oleh karena bagi pria botak , juga perempuan untuk mencegah terjangkitnya covid-19 dengan mengkonsumsi obat botak. Silahkan hubungi kami di WA 083821219999

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*