Stres Berlebihan Bisa Menyebabkan Kepala Botak Genetik?

obat botak genetik ampuh berhasil

Apakah anda sering stres ? atau bahkan stres berlebihan ? ternyata menurut penelitian, kekhawatiran bisa membuat rambut anda cepat beruban dan bisa membuat rambut anda rontok dan lama-lama menjadi botak. Jadi bukan karena genetik saja, tetapi pola hidup yang menjadikan anda stress bisa berakibat kebotakan.

Botak karena genetik sebenarnya karena pengaruh pola hidup yang sama dengan bapak atau kakek anda. Stres yang berakibat kerontokan rambut anda pasti akan mengganggu penampilan anda, apalagi anda haus berhadapan dengan client anda. Para pakar rambut mengatakan bahwa stres adalah salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan rambut, yang lama-lama menjadikan anda tumbuh lambat, banyak yang patah dan akhirnya botak.

obat botak genetik terbukti ampuhFaktor Stres, terutama yang disebabkan psikososial, diyakini memegang sebabnya terjadinya kebotakan. Para ahli dengan yakin mengatakan bahwa pria botak karena stress mencapai 6,7 sampai 96 persen.

Oh ya, stres psikososial akan menimpa anda saat anda merasakan adanya ancaman tekanan di lingkungan sosial anda. Misalnya ketika Anda merasa sangat tertekan dengan kesuksesan rekan-rekan kerja Anda di kantor sehingga Anda jadi minder dan terpuruk. Atau saat Anda merasa ditinggalkan oleh sahabat-sahabat yang sering pergi bersama tanpa mengajak Anda.

Stres jenis ini biasanya sangat berdampak pada kesehatan. Pasalnya, stres psikososial membuat penderitanya merasa terasing, kesepian, dan tidak ada dukungan. Salah satu dampaknya pada kesehatan yaitu menyebabkan rambut botak karena rontok.

Lalu , gimana sih kok kalau stres bisa menyebabkan rambut anda botak? Nah, ternyata ada 3 jenis kebotakan yang bisa diakibatkan oleh stres berlebihan. Ini dia :

  1. Alopecia areataadalah proses peradangan atau penyakit autoimun yang timbul seiring rontoknya rambut. Banyak faktor yang memengaruhi kebotakan diantaranya adalah penyakit autoimun, genetik, emosional, dan lingkungan. Alopecia areata menyerang kulit kepala, tetapi area tubuh yang dipenuhi rambut juga bisa terkena masalah ini. Rontoknya rambut yang terjadi biasanya berpola melingkar dan bersifat progresif, dapat pula menyebabkan kebotakan pada seluruh area kepala (alopecia totalis). Meskipun penyebabnya masih tidak jelas, beberapa studi mengatakan adanya hubungan antara stres dengan kebotakan ini.
  2. Telogen effluvium.Secara normal, Anda akan kehilangan sekitar seratus helai rambut dalam sehari. Akan tetapi stres dapat menyebabkan kerontokan rambut lebih banyak dari yang seharusnya. Nah, rambut rontok yang tidak wajar disebut juga dengan istilah telogen effluvium. Ilustrasi rambut rontok(SIphotography). Rambut Anda normalnya tumbuh dalam suatu siklus. Pada fase aktif, rambut tumbuh dalam beberapa tahun. Setelah fase aktif, rambut Anda masuk ke dalam fase istirahat. Fase istirahat ini berlangsung kurang lebih tiga bulan setelah rambut Anda rontok. Rata-rata, kerontokan normal sekitar 100 helai rambut per hari. Rambut kemudian akan digantikan dalam enam bulan oleh rambut baru. Ketika Anda stres atau merasakan gejolak emosi negatif, rambut akan menjadi semakin mudah rontok. Saat stres, sebagian besar rambut Anda akan masuk ke dalam fase istirahat sebelum saatnya. Dan tiga bulan kemudian, rambut tersebut akan rontok.
  3. Trikotilomania, adalah karena kebiasaan anda yang suka menarik rambut tanpa anda sadari karena stres atau cemas. Hal ini bisa membuat rusak rambut dan menyebabkan rambut botak karena terlalu sering ditarik.

Pertanyaanya adalah bagaimana cara mencegah agar rambut anda tidak botak karena sering stres?

Yang menjadi utama harus dilakukan oleh anda adalah dengan mengobah pola hidup atau gaya hidup anda. Dengan gaya hidup anda maka setidakny anda mengurangi kemungkinan botak yang lebih baparah. Gaya hidup dengan tidur yang cukup sekitar kurang lebih 7 jam , banyak minum air serta makan makanan yang mengandung kaya akan protein.

Nutrisi merupakan suatu hal yang penting untuk pertumbuhan rambut. Hubungan antara makanan dan rambut sangatlah erat. Rambut terbuat dari protein yang disebut keratin. Jadi, sebaiknya Anda meningkatkan asupan protein.

Kurangnya konsumsi protein memaksa tubuh Anda untuk menyimpan protein yang ada untuk tujuan lain, seperti membentuk sel. Dipercaya bahwa bayam, kacang-kacangan, tahu, dan susu adalah makanan yang baik untuk kesehatan rambut. Teh hijau juga baik untuk menghambat Dihydrotestosterone (DHT), hormon yang menyebabkan kerontokan rambut.

Jika masih bingung juga cara mencegah dan mengobati rambut botak genetik, lakukan dengan minum granulerx setiap malam / pagi, olesi dengan tonik mezogenrX dan dkermasa tiap hari dengan shampoo muskrat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*