Kita tentu sering melihat pria berkepala botak bahkan plontos, tetapi jarang menemui wanita botak. Sebenarnya rambut rontok bisa mengenai pria dan wanita, jadi bukan pria saja. Tetapi lelaki ternyata sangat lebih rentan mengalami kebotakan dibadingkan dengan wanita. Sementara itu, wanita ada juga yang mengalami kerontokan tetapi tidak sampai botak. Botak yang menyebabkan pria akan membeli obat botak agar percaya diri. Padahal secara genetik tidak ada orangtuanya yang mengalami kebotakan
Oleh karena botak sering menghinggapi kaum pria. Dalam istilah kedokteran . kebotakan dikenal dengan istilah androgenetic alopecia. Ternyata kaum pria yang mengalami kebotakan itu hampir 90 persen dana mereka menganggap penyebab kebotakan adalah karena faktor genetik.
Usia bukan faktor yang menentukan kapan gejala botak akan muncul. Sekarang usia remaja 20 tahunan juga banyak yag mengalami gejala botak, padahal orang tuanya tidak botak, tidak ada tanda-tanda botak karena keturunan atau genetik. Tentu saja kalau masih remaja sudah mulai botak, maka kebotakan akan semakin parah. Obat dengan metoda Tricotherapay sudah terbukti membantu orang melawan botak keturunan / genetik atau karena sebab lainnya.
Dari penelitian para pakar dermatologi , didapat kesimpulan bahwa pola kebotakan yang muncul pada kaum pria berbeda dengan pola kebotakan yang terjadi pada kaum wanita. Kaum pria memungkinkan untuk menjadi botak sampai plontos, tidak sehelai rambutpun, sedang pada wanita hanya memungkinkan sampai penipisan rambut saja.
Biasanya di daerah seputar dahi kebotakan dimulai pada pria dengan mundurnya area rambut mundur ke belakang. Orang menyebutnya dengan istilah daerah M , karena rambut membentuk pola seperti huruf M. Dari dahi ini mulailah makin ke belakang sampai setengah kepala atau sampai botak licin atau plontos..
Para ilmuwan sudah sukses dengan menemukan rahasia pola kebotakan pada pria, yaitu dengan munculnya gen pemicu folikel rambut yang menjadi penyebab sangat sensitifnya apa yang disebutkan dengan dihydrotestosterone (DHT). Hormon turunan dari testoteron ini dihasilkan dengan bantuan enzim di kelenjar minyak folikel rambut.
DHT ini akan menempel pada reseptor di folikel rambut dan efeknya adalah dengan menyebabkan folikel tersebut mengecil. Lama-lama ukuran folikel ini akan semakin kecil dan bertahan dalam jangka panjang.
Dengan Folikel yang mengecil ini maka membuat helai rambut yang tipis dan mudah rontok. Dan pada akhirnya tidak bisa lagi memproduksi rambut sama sekali. Oleh karena area kulit kepala pun kering dan mengalami kebotakan.
Kalau sudah botak atau lebih parah lagi, tentu saja diperlukan waktu berbulan-bulan untuk menumbuhkannya, Tricotherapy sudah teruji dengan ribuan pasien yang sudah sembuh dengan minum obat botak genetik yang terdiri dari pil telan granulerx , shampoo muskrat dan tonik mezogenrx untuk menghentikan kerontokan dan menumbuhkan rambut kembali.
