Percaya atau tidak ternyata kekhawatiran yang berlebihan ternyata tidak saja membuat rambut kita cepat beruban, tetapi rambut juga cepat rontok. Kerontokan rontok yang biasanya beujung pada kebotakan ini tentu saja mengganggu dalam hal penampilan dan juga menurunkn percaya diri. Apalagi yang berhadapan dengan langsung dengan client kita. Jadi stres ternyata berpengarh kepada cepat tidaknya kepala menjad botak. Semakin stress , maka semakin cepat mengalami botak. Dan tentu saja harus cepat mencari obat botak , apakah itu karena genetik atau karena sebab stress.
Ya ternyata stress menjadi penyebab pria menjadi botak, di sejumalh penelitian ternyata stres memicu kebotakan dari 6,7 sampai hampir 96 persen. Ini termasuk angka yang tinggi. Dengan begitu maka pria akan mencari obat botak sebagai cara untuk menyumbuhkan kerontokan dan kebotakan.
Yang dimaksud dengan stress di sini adalah stress psikososial . Stress ini terjadi akibat dia merasa ada ancaman dari lingkungan sosial. Misalnya stress karena teman-teman kerja seangkatan anda sudah bagus, semenatara anda tertinggal. Atau anda dilanda kegalauan yang sangat, karena anda sering tidak diikut sertakan dalam berbagai kegiatan yang meliatkan teme-teman anda.
Akibat dari keadaan seperti itu maka ada perasaan anda merasa terasing, kesepian atau anda merasa berada di posisi yang sangat di bawah. Akibat itu akan berdampak kepada kesehatan, anda kurusan dan rambut menjadi obat karena kerontokan rambut yang hebat.
Terdapat jenis kebotakan yang diakibitkan oleh stress yaitu
1.Kebotakan yang disebut dengan Alopecia areata
Apakah yang dimaksud dengan kebotakan? kebotakan adalah proses peradangan yang timbul karena rontoknya rambut. Kerontokan rambut ini disebabkan oleh penyakit autoimun, genetik, emosional, dan lingkungan.
Alopecia areata biasanya menyerang kulit kepala. Dan juga ternyata area di tubuh yang ditumbuhi rambut juga bisa diserang. Kerontokan rambut ini bisa berpola melingkar atau bisa sama menyeluruh / alopecia totalis serta sifatnya progresif. Di banyak penelitian juga dikatakan bahwa adanya keterkaitan antara stress dan kebotakan
2.Telogen effluvium.
Telogen effluvium adalah kerontokan rambut yang tidak wajar . Tidak wajar karena jumlah helai yang rontok lebih dari jumlah yang sewajarnya
Rambut Anda normalnya tumbuh dalam suatu siklus. Pada fase aktif, rambut tumbuh dalam beberapa tahun. Setelah fase aktif, rambut Anda masuk ke dalam fase istirahat. Fase istirahat ini berlangsung kurang lebih tiga bulan setelah rambut Anda rontok. Rata-rata, kerontokan normal sekitar 100 helai rambut per hari. Rambut kemudian akan digantikan dalam enam bulan oleh rambut baru.
Saat Anda mengalami stres , maka rambut akan menjadi semakin mudah rontok. Pada masa stres itulah , sebagian besar rambut Anda akan masuk ke dalam fase istirahat sebelum saatnya. Oleh karena itu dalam tiga bulan kemudian, rambut tersebut akan rontok.
3.Trichotillomania
Trikotilominia adalah kebiasaan orang yang menarik rambut dengan tidak disengaja karena stres atau cemas. Karena kebiasaan ini maka rambut menjadi rusak karena seringnya dtarik
Bagaimana solusinya supaya rambut anda tidak mudah rontok saat stress melanda? ini dia tipsnya yaitu dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat . Misalnya tidur yang cukup lebih kurang 7 jam sehari, banyak minum air dan makan makanan kaya protein. Contoh makanan yang banyak protein bayam, kacang-kacangan, tahu, dan susu adalah makanan yang baik untuk kesehatan rambut. Teh hijau juga baik untuk menghambat Dihydrotestosterone (DHT), hormon yang menyebabkan kerontokan rambut.
Itulah mengapa stress dapat menyebabkan rambut rontok. Cegahlah lebih baik. Karena kalau sudah parah dan licin, sangat tidak mudah untuk mengembalikan rambut anda. Silahkan konsultasi dan pesan obat botak karena faktor genetik,atau karena penyebab lainnya kepada kami di WA 083821219999
